Si Miskin Bersekolah
Peluh menetes deras di tubuh
kurus sebagai saksi lelah
raga. Mata lebam
merah bara emosi sebagai
saksi
jiwa Nestapa kerendahan. Baju lusuh,
rumah tua sederhana, dan
orang tua di masa
pensiunan yang tak terurus
mewah dari anak hasil didikanya, sebagai saksi
betapa kemiskinan
mewariskan kemiskinan. Dan itu
hanya persoalan
pendidikan,
yang harus
telunjuk itu
menuduh untuk memberikan sebaris pertanyaan “kenapa?”
pada istana
kekuasaan pendidikan.
“Sudah pulang?
Bagaimana jualannya?” seorang ibu yang
sudah hampir
setengah abad
dalam umur bertanya padaku yang baru saja
pulang
berjualan buah
mangga di pasar.
Aku diam. Lalu
menengguk sejernih air
tercemar bau kimia kota. Melihat
kursi di meja.
Duduk bersebelahan dengan ibuku?Ibu
Samirah. Termangu
seorang ibu
menunggu jawaban sembari Biji
tasbih berputar tak henti
seolah
menandakan putaran kehidupan.
Keheningan lebih
terasa di saat malam tiba.
Di ruangan ini. Ditemani nyanyain
jangkrik dalam memuji
Tuhannya.
Keheningan seakan menjernihkan
pikiran yang
kalut
tersangkut masalah
hidup daratan
kota.
Langkah-langkah pengetikan naskah
v
Untuk Membuat pengetikan teks diatas gunakan
fungsi-fungsi pendukung,diantaramya:




v
Gunakan Perataan teks pada pengetikan
ü
Judul gunakan perataan tengah (Center) 

ü
Paragraf pertama gunakan perataan Kiri (Align Left) 

ü
Paragraf dua gunakan perataan kanan (Align Right)

ü
Paragraf Tiga gunakan perataan tengah (Center) 

ü
Paragraf empat gunkan perataan kanan kiri (Justify) 


No comments:
Post a Comment